Kamis, 30 Desember 2010

Musik Lesung

Musik adalah salah satu bagian yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Ada berbagai macam jenis musik yang menjadi panutan-panutan tiap orang. Misalnya saja, dangdut, R n B, Hip Hop, Pop , Metal Core dll. Sedangkan alat musik yang digunakan biasanya adalah gitar, drum, maracas, terompet, dan sebagainya. Tetapi di Indonesia ada sebuah tradisi musik yang dimainkan dari sebuah lesung. Bisakah alat yang biasanya digunakan untuk memisahkan gabah dari padi ini bisa menciptakan alunan musik yang indah. Lesung sendiri sebenarnya hanya wadah cekung, biasanya dari kayu besar yang dibuang bagian dalamnya. Gabah yang akan diolah ditaruh di dalam lubang tersebut. Padi atau gabah lalu ditumbuk dengan alu, tongkat tebal dari kayu, berulang-ulang sampai beras terpisah dari sekam.


Lalu bagaimana bisa alat tersebut menghasilakan alunan musil yang rancak? 1 kelompok biasanya terdiri dari 12 orang. Masing-masing orang memiliki 1 alu untuk dimainkan. 12 orang tersebut saling berhadapan dengan lesung ditengahnya. Ada 4 orang yang ditugaskan untuk menyanyikan lagu alias sinden karena mayoritas lagu yang dibawakan adalah lagu jawa. Irama pergerakan alu yang serempak menambah nilai plus ketika musik mulai dinyanyikan.


Tradisi Indonesia memiliki sejuta keunikan didalamnya akan tetapi alat ini sudah mulai ditinggalkan karena dinilai kurang efisien. Selain itu, apabila ada pementasan musik lesung ini, mayoritas pemainnya berumur 40 ke atas. Sungguh menambah rasa prihatin bahwa 1 lagi budaya di Indonesia terancam punah, apabila tidak ada pemuda pemudi yang berinisiatif untuk melestarikan budaya yang kita miliki.

Tidak ada komentar: