Origami

Sapa sih yang tidak tahu origami? Seni melipat jepang dengan menggunakan bahan dasar berupa kertas. Biasanya anak-anak Playgroup dan TK yang membuat hal seperti ini. Tetapi bisakah kalian bayangkan jika membuat sebuah karya origami dengan mata tertutup?

Di kelas ketrampilan interpersonal, saya pernah menjalani permainan ini. dan ternyata cukup menantang. Pertama-tama kita memilih salah satu dari kelompok kami untuk menjadi ketua, yang memberikan instruksi bagaimana membuat lipatan dan lekukan yang benar Lalu kami diharuskan untuk membelakangi posisi dari orang yang memberikan intruksi tersebut. Setelah itu, kakak pembimbing akan memberikan waktu untuk menyelesaikan kertas origami tersebut.

Permainan ini adalah visualisasi terhadap suatu susunan organisasi. Walaupun susunan organisasi tersebut hanya ada 2 yaitu ketua dan bawahan. Si ketua memberikan perintah dan si bwahan menjalankan perintah dari atasannya

Saya membagi 2 jenis pembelajran yang saya dapat menurut subject nya :
A. Ketua
1. ketua harus tegas ketika memberikan perintah
2. memiliki rencana segudang, untuk cadangan cara-caranya yang gagal
Gudang ide adalah gudang yang harus dimiliki oleh seorang ketua. Mengapa? karena ia harus menyiapkan seribu cara yang lebih ampuh sebagai pengganti rencana sebelumnya yang gagal.
3. cerdas, berfikir cepat terhadap suatu masalah
Cerdas buakn berarti pintar, akan tetapi cerdas berarti dapat menempatkan dirinya dalam suatu keadaan dengan cepat dan tanggap.
B. Peserta
1. mematuhi apa yan dikatakan oleh ketua
2. menaruh kepercayaan penuh terhadap itstruksi yang diberikan
percaya adalah point penting agar bawahan mau mengerjakan apa ynag diperintahkan. Apabila bawahan tidak percaya dengan atasannya atau pun sebaliknya perusahaan tersebut akan sulit berkembang karena masalah intern yang mereka alami
3. berfikir sebelum menjalankan perintah
tidak semua perintah yang diberikan oleh ketua itu benar. Sebagai bawahan kita harus bisa mencerna, memilah intstruksi yang diberikan kepada kita. apa akibat dari instruksi tersebut apabila kita melakukannya