Sabtu, 01 Januari 2011

Si Pintar dan Si Dungu

Pada suatu ketika tinggalah 2 orang sahabat, si pintar dan si dungu. Mereka berdua selalu berada di sekolah yang sama. Si pintar selalu saja mendapatkan nilai akademis yang sangat bagus. Nilai rata-rata rapotnya pun selalu lebih dari 9,5 sedangkan si dungu selalu saja lulus dengan nilai pas-pas an. Untuk mencapai nilai 70 saja dia harus belajar 24 jam untuk mendapatkannya. Nah…. Ketika kedua orang ini lulus, ada seseorang yang manawarkan kedua orang tersebut untuk berkerja di perusahaannya. Si pintar pun menggunaka kemampuannya untuk menghitung jumlah gaji yang akan ia terima dan uasaha yang ia keluarkan. Ternyata pekerjaan tersebut malah merugikan dia menurut perhitungannya. Lalu orang itu menawarkan pekerjaannya kepada si dungu. Si dungu pun langsung menyetujui kontrak kerja yang ditawarkan orang itu.

Tahun demi tahun pun berlalu, sampai akhirnya diadakna suatu reuni di SMA tempat si dungu dan si pintar bersekolah dulu. Kedua orang ini pun bertemu. Si pintar pun terkagum melihat penampilan si dungu yang rapi berjas dan mengendarai mobil mewah. Sedangkan di pintar hanya berpakaian sederhana ala kadarnya. Setelah ditanyakan si pintar hanya berkerja sebagai dosen sedangkan si dungu berkerja sebagai manager di sebuah restoran besar bertaraf internasional.

Kisah ini saya dapatkan dari dosen ketrampilan interpersonal pada kuliah tamu beberapa minggu yang lalu dari cerita tersebut kita bisa mengambil hikmah bahwa orang yang sukses adalah orang yang memanfaatkan kesempatan. When chance come you got to catch it, or it’ll leave u with regret. Sangat menginspirasi sekali, karena saya sendiri masih belom bisa memanfaatkan kesempatan yang datang dengan baik. Jadi apabila anda mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakat atau keunikan dari diri anda,TUNJUKKANLAH!!! Dan manfaatkan kesempatan tersebut dengan baik sehingga orang dapat mengenal anda dari pandangan pertama.


1 komentar:

RAMANEZ mengatakan...

waw... benar2 murit yg teladan...!!,jarang ada murit mencatat semua pembicaraan DOSEN/GURU ,sumpah 1000/1 orang kya lu arina............!!,kerennnnnn!!